Jumat, 28 November 2008

Koperasi Setia Kawan Terus Galang Anggota


LEWOLEBA—Koperasi Setia Kawan yang bermarkas di Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata terus menggalang anggota. Koperasi yang berbadan hukum pada tanggal 9 Oktober 1995 itu telah memiliki anggota sebanyak 384 pada bulan Desember 2007.
“Saat ini jumlah anggota sudah lebih dari 400 orang, dan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang,” jelas Manejer Koperasi Setia Kawan, Hendrikus Hena, di Lewoleba, kemarin.
Dijelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya bergerak di bidang simpan pinjam, jasa angkutan penumpang dan pemasaran. “Kami tidak hanya melayani kebutuhan anggota tapi juga masyarakat secara luas, khususnya di Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan, dan Nubatukan. Ada juga anggota dari kecamatan lainnya,” jelas Hendrikus Hena.
Dia menuturkan bahwa modal koperasi sekarang sudah mencapai lebih dari Rp 1 miliar. “Hanya saja perputaran modal agak tersendat sebagai akibat dari kredit macet di kalangan anggota dan aktiva tetap yang belum didayagunakan secara optimal. Hal ini dapat dimaklumi mengingat SDM anggota yang masih dalam proses pembinaan guna dapat memanfaatkan modal yang dimiliki koperasi,” jelas dia.
Tokoh muda yang dikenal aktif berorganisasi ini menuturkan keyakinannya terhadap perkembangan usaha koperasi Setia Kawan. Dia juga mengajak segenap komponen masyarakat Lembata untuk bergabung dalam koperasi yang dipimpinnya. “Kami memberikan kemudahan kredit bagi anggota,” ujarnya, berpromosi.(fre)

1 komentar:

Lewotana Demon Pagong mengatakan...

Pa Hendrikus..untuk daerah NTT koperasi merupakan pilihan wadah ekonomi yang tepat untuk membangun ekonomi masyarakat NTT yang mayoritas adalah petani miskin.
Kebetulan saya sendiri bekerja di salah satu LSM yang bergerak di bidang pengembangan koperasi Indonesia.Memang sekian puluh tahun keberadaan koperasi seperti dipinggirkan bila dibandingkan dengan Usaha Swasta dan BUMN. Tetapi belajar dari rangkaian krisis ekonomi global saat ini, rasa-rasanya kita harus kembali ke koperasi karena memang koperasi mempunyai prinsip usaha yang sangat khas dan cocok dengan masyarakyat Indonesia. Salah satu kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan koperasi Indonesia saat ini adalah masalah pendidikan koperasi dan SDM artinya bahwa untuk membangun kesadaran orang akan manfaat berkoperasi,kita butuh pendidikan koperasi yang tidak henti-henti dan harus ada cerita sukses bahwa kehidupan ekonomi sesorang menjadi lebih sejahtera berkat koperasi.Kalau kita sudah bisa membuktikan ini maka masyarakat akan dengan mudah mau masuk menjadi anggota koperasi.