Senin, 09 November 2009

Enam Gubernur Bahas Propinsi Kepulauan

Senin, 9 November 2009 | 19:05 WITA
Kupang, POS KUPANG.Com - Enam gubernur yang tergabung dalam Badan Propinsi Kepulauan dipastikan hadir dalam pertemuan yang digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10-12 November 2009.
"Enam Gubernur dipastikan hadir dalam pertemuan Badan Propinsi Kepulauan di Kupang," kata Ketua Panitia, Yos Aman Mamulak di Kupang, Senin (9/11/2009). Enam Gubernur yang dipastikan hadir, yakni Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Maluku, Maluku Utara, Bangka Belitung, Riau, dan Sulawesi Utara. Sedangkan, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dihadiri  wakil gubernur.
Dia mengatakan, keenam gubernur dan satu wakil gubernur bersama tim pakar masing-masing, Senin (9/11) sudah tiba di Kupang, dan Selasa (10/11) akan melakukan pertemuan teknis antara tim pakar membahas tentang revisi UU No.32/2004 tentang Pemerintah daerah (Pemda). "Besok (Selasa 10/11/2009) pengusulan revisi UU Pemda akan dibahas bersama tim pakar dari masing-masing propinsi," katanya.
Pembahasan oleh tim pakar tersebut, katanya, masih pada 21 pasal dalam  UU Pemda, namun difokuskan pada pemberlakuan dan pengakuan terhadap tujuh propinsi tersebut sebagai propinsi kepulauan. "Ada rencana dari pemerintah pusat untuk merevisi UU Pemda, sehingga tujuh propinsi tersebut sepakat untuk mengusulkan 21 pasal tersebut dalam revisi UU tersebut," katanya.
Menyangkut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhamad dan Menteri Perhubungan, Fredy Numberi, katanya, Menteri Kelautan dan Perikanan dipastikan akan tiba di Kupang pada 11 November 2009. Sedangkan, Menteri Perhubungan masih dilakukan koordinasi.
Kedatangan Fadel Muhamad ke Kupang, lanjutnya, untuk memberikan pengarahan dan dan mendengar langsung niat dari tujuh propinsi tersebut terkait pemberlakuan propinsi kepulauan. "Kita  berharap Menteri Kelautan dan Perikanan mau mendukung keinginan dari tujuh propinsi tersebut," katanya.
Mantan Gubernur Gorontalo tersebut, katanya, juga akan menggelar pertemuan dengan Gubernur NTT membahas tentang program pengembangan jagung.  "Rencana pertemuan keduanya sudah dicanangkan sejak Fadel Muhamad masih menjabat sebagai Gubernur Gorontalo," katanya. (ant)

Tidak ada komentar: