Minggu, 05 Desember 2010

Gong Pemilu Kada Lembata Telah Dimulai

Hindari Kepentingan Pribadi
Minggu, 5 Desember 2010 | 19:40 WIB
LEWOLEBA, POS KUPANG.Com --- Demi menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas untuk memimpin Lembata lima tahun ke depan, semua unsur yang terlibat harus mampu melepaskan diri dari segala bentuk kepentingan pribadi, golongan, maupun kelompok masing-masing.
Demikian harapan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres)  Lembata, AKBP. Marthin J.H Johannes, S.H saat memberikan sambutan pada acara pemukulan gong tanda dimulainya tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilu Kada) Lembata periode 2011-2016 di Aula Koperasi Kredit Aneka Karya Lewoleba, Sabtu (4/12/2010).
Kapolres Johannes, menegaskan kepada semua bakal calon yang akan mengambil bagian dalam proses Pemilu Kada Lembata agar tidak hanya mengedepankan prestise dan harga diri semata, tanpa menunjukkan prestasi yang baik untuk dijadikan teladan yang baik bagi masyarakat Lewotanah Lembata.
"Mohon maaf untuk semua pihak yang nantinya mau berkompetisi di dalam Pemilu Kada Lembata 2011 yang dimulai hari ini. Marilah kita berikan contoh yang baik bagi masyarakat. Seringkali konflik pasca pemilu kada di berbagai tempat karena masyarakat kita yang tidak mengerti  sengaja dibenturkan dengan kami aparat keamanan untuk kepentingan prestise semata," tegas Johannes.
Johannes sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Lembata untuk bersama pihak kepolisian, Satpol PP dan aparat keamanan lainnya menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lembata selama proses Pemilu Kada.
"Kami tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan dari komponen masyarakat Lembata tercinta. Dukunglah kami, bantulah kami, sukseskan proses demokrasi ini dengan aman, tertib dan terkendali sehingga hasil yang kita raih benar-benar adalah hasil terbaik bagi kita sekalian demi pembangunan di Lewotanah tercinta," katanya.
"Jaga persatuan, kesatuan dan persaudaraan yang selama ini dijunjung tinggi masyarakat Lewotanah. Jangan karena kepentingan kekuasaan kita meluluhlantakkan keamanan dan ikatan persaudaraan yang ada," lanjut Johannes.
Johannes menghimbau masyarakat, partai politik dan KPU Lembata agar berjalan dalam ranah hukum untuk kepentingan bersama, bukan menguntungkan satu pihak dan mengorbankan pihak lain. "Marilah kita mematuhi setiap aturan yang telah ditetapkan. Karena jika demikian, niscaya kita terhindar dari polemik dan persoalan. Sering kita salah mengerti setiap peraturan yang hanya membawa masalah. Mari bersatu padu, bergandengan tangan dalam persaudaraan yang utuh untuk melaksanakan proses demokrasi ini dengan baik untuk kebaikan kita semua," ujarnya.
Acara pembukaan tahapan Pemilu Kada Lembata 2011 dibuka dengan resmi oleh Ketua KPU Lembata, Wilhelmus Panda, S.Ip yang ditandai dengan pemukulan gong. Acara itu disaksikan  Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, Wabup Lembata, Drs. Andreas Nula Liliweri, Ketua DPRD Lembata, Yohanes de Rosari, SE, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lembata, J.P.L Tobing, S.H, M.Hum., Sekda Lembata, Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si, pimpinan Parpol se-Kabupaten Lembata dan ratusan undangan lainnya. (bb)

Tidak ada komentar: